Daerah dengan Kenaikan Harga Properti Tertinggi 2025!

Pasar properti di Indonesia tahun 2025 menunjukkan tren pertumbuhan yang positif, terutama di beberapa kota yang mengalami lonjakan signifikan. Kota Solo (Surakarta) mencatat kenaikan tertinggi di antara kota-kota lainnya, menjadikannya sorotan baru bagi investor dan calon pembeli rumah.

Daftar Isi

Mengapa Harga Properti Naik di 2025?

Beberapa faktor utama yang mendorong kenaikan harga properti di berbagai kota, antara lain:

Pembangunan infrastruktur besar-besaran (jalan tol, LRT, MRT, bandara, pelabuhan).
Tingginya minat milenial dan Gen Z untuk memiliki rumah pertama.
Permintaan yang melebihi pasokan, terutama di kota berkembang.
Insentif pemerintah seperti PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk rumah di bawah batas tertentu.
Pergeseran preferensi hunian, terutama pasca pandemi dan perkembangan sistem kerja hybrid.

Kota-Kota dengan Kenaikan Harga Properti Tertinggi di 2025

1. Solo (Surakarta) – Pusat Pertumbuhan Baru di Jawa Tengah

Kenaikan harga rumah seken tertinggi secara bulanan: +6,3% (Q3 2024)
Kenaikan tahunan (YoY): +8,3%
Alasan utama: dekat bandara Adi Soemarmo, pertumbuhan ekonomi UMKM, dan daya tarik sebagai kota budaya.

Perumahan Cocok Untuk Investasi di Solo

2. Denpasar (Bali)

Kenaikan harga tahunan tertinggi nasional: +13,2%
Didorong oleh sektor pariwisata, minat investor asing, dan gaya hidup digital nomad.
Properti di Bali juga mencatat kenaikan harga sewa dan capital gain signifikan.

3. Semarang

Kenaikan tahunan: sekitar 3–4%
Diperkuat oleh konektivitas jalur tol dan pertumbuhan sektor logistik.
Alternatif menarik bagi investor properti di Jawa Tengah selain Solo.

4. Surabaya

Pasar stabil dengan harga rumah tinggi: kisaran 20–30 juta/m²
Cocok untuk properti mewah dan komersial jangka panjang.
Pertumbuhan tidak terlalu tajam, namun konsisten.

5. Bekasi, Tangerang, Depok, Bogor (Kota Penyangga Jakarta)

Kenaikan harga: 3–8%
Didorong oleh insentif KPR, proyek infrastruktur (LRT, MRT fase 2), dan perpindahan penduduk dari Jakarta.
Favorit bagi milenial pembeli rumah pertama.

Solo tampil sebagai bintang baru pasar properti Indonesia tahun 2025, mengungguli kota-kota besar lainnya dalam pertumbuhan harga rumah. Kota Solo memberikan sumbangan pada kenaikan harga properti yang tertinggi. Namun, peluang investasi juga tersebar di kota lain seperti Denpasar, Makassar, dan Balikpapan. Dengan riset yang tepat dan pemilihan lokasi strategis, investasi properti tetap menjadi instrumen yang menarik dan menguntungkan.